Cilegon – Polres Cilegon Polda Banten terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) melalui pelaksanaan Operasi Patuh Maung 2025. Memasuki hari kelima pelaksanaan, Sabtu (19/07), kegiatan dilaksanakan secara serentak di dua titik strategis, yaitu Jalan Ahmad Yani (Terminal Seruni) dan Jalan Ahmad Yani (Simpang Bojonegara serta Simpang PCI).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh KBO Lantas Polres Cilegon IPTU Adi Jarir selaku Ka posko, dengan melibatkan seluruh Satgas dalam struktur operasi, baik dari fungsi preemtif, preventif, penegakan hukum, maupun banops.
Satgas preemtif melaksanakan berbagai kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat, termasuk sosialisasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Edukasi tatap muka terhadap komunitas angkutan logistik, pembagian leaflet, sticker, dan pemasangan spanduk keselamatan lalu lintas juga dilakukan untuk membangun kesadaran masyarakat.
Selain itu, satgas preventif turut hadir di tengah masyarakat melalui pengaturan lalu lintas di 26 titik, penjagaan di 10 lokasi, serta patroli sebanyak 38 kali demi menciptakan rasa aman dan tertib di jalan raya.
Dalam upaya penegakan hukum, sebanyak 10 pelanggaran berhasil ditindak melalui ETLE statis (tilang elektronik), 12 pelanggaran dilakukan penindakan secara manual, 15 teguran lisan, dan 5 teguran tertulis diberikan kepada pelanggar. Penindakan ini menyasar tujuh pelanggaran prioritas, seperti pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, serta pengendara di bawah umur.
Satgas Banops juga aktif melaksanakan pengawasan terhadap personel, melakukan counter opini terhadap informasi hoaks, serta memberikan pelayanan kesehatan kepada anggota dan masyarakat. Dokumentasi kegiatan dan peliputan media dilakukan untuk memastikan transparansi pelaksanaan operasi.
Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Mulya Sugiharto menyampaikan bahwa Operasi Patuh Maung 2025 merupakan bentuk kehadiran negara dalam mendisiplinkan masyarakat serta menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas demi terwujudnya Indonesia Emas.
"Operasi ini bukan sekadar penindakan, tetapi juga edukasi dan penguatan kesadaran masyarakat. Kami berharap seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi dalam menciptakan budaya lalu lintas yang tertib dan aman,” ujarnya.
Polres Cilegon mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas, membawa kelengkapan surat-surat kendaraan, dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.